Jumat, 29 Januari 2016

Manfaat Buah Mangga untuk Ibu Hamil

 Seorang ibu hamil harus selalu mendapatkan nutrisi yang seimbang agar kebutuhan nutrisi untuk bayi yang dikandungnya juga dapat terpenuhi. Salah satu jenis makanan sehat dan baik jika dikonsumsi oleh ibu hamil adalah buah mangga.

Buah mangga mengandung banyak sekali vitamin yang dapat memberikan nutrisi tambahan bagi bayi yang sedang dikandung ibu sehingga calon bayi akan lahir dengan sehat nantinya.

Buah mangga merupakan jenis buah musiman, sehingga membutuhkan kesabaran untuk dapat menikmati buah mangga ini dan menunggu musimnya tiba. Nah, sebenarnya apa sajakah manfaat buah mangga jika dikonsumsi oleh ibu hamil?

4 Manfaat Buah Mangga Untuk Ibu Hamil
Sejumlah manfaat ketika mengkonsumsi buah mangga :

1. Melancarkan Sistem Pencernaan Tubuh
Buah mangga memiliki kandungan serat yang sangat tinggi yang berfungsi untuk melancarkan sistem pencernaan tubuh. Jadi, jika seorang ibu hamil yang identik dengan keluhan sembelit dapat dicegah dan diobati dengan banyak mengkonsumsi buah mangga. Sehingga, pencernaan tubuh akan kembali lancar serta anda bisa membuang air besar tanpa adanya kendala apapun.

Kondisi buruk dari sistem pencernaan akan berdampak negatif sehingga terjadinya penyerapan nutrisi untuk tubuh. Walaupun kandungan seratnya yang sangat baik, namun sebaiknya jangan mengkonsumsi buah mangga untuk porsi yang besar.

Sebaiknya mengkonsumsi buah ini dalam porsi yang sedang-sedang saja dalam satu kali penyajian. Hal tersebut karena jika mengkonsumsi terlalu banyak buah mangga dapat menimbulkan gas yang berlebihan dalam organ lambung dan merupakan kondisi yang tidak baik untuk kesehatan.

2. Menyeimbangkan Cairan Dalam Tubuh
Buah mangga mengandung banyak kalium dan juga potasium yang mampu membantu menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh manusia. Jika volume cairan yang ada di dalam tubuh terlalu berlebihan, akan berdampak sangat buruk untuk ibu hamil. Salah satu dampak buruknya ialah pembengkakkan di kaki. Kondisi tersebut sangat berbahaya dan menyebabkan seorang ibu hamil sulit dalam berjalan.

3. Melawan Radikal Bebas
Manfaat buah mangga selanjutnya ialah dapat membantu melawan tubuh dari radikal bebas. Buah mangga yang kaya akan citamin C dan termasuklah dalam kategorinya antioksidan mampu melindungi tubuh anda dari serangan penyakit kanker yang disebabkan adanya radikal bebas. Antioksidan sangat efektif untuk melawan serangan dari radikal bebas tersebut.

Radikal bebas merupakan molekul yang tidak stabil sebagai hasil produksi dari sistem kimia dalam tubuh, asap rokok, radiasi sinar matahari, serta berbagai pengaruh dari lingkungan. Radikal bebas tersebut dapat memicu terjadinya hambatan dalam tumbuh kembang janin. Hal ini karena radikal bebas terlalu sulit untuk dihindari, sehingga tubuh membutuhkan banyak sekali asupan antioksidan ini.

4. Meningkatkan Stamina dan Energi
Buah mangka kaya akan kandungan gula yang termasuk dalam sukrosa serta sumber karbohidrat sehat. Jadi, jika seorang ibu hamil banyak mengkonsumsi mangga akan membantu kadar gula darah stabil. Sehingga, tubuh lemas yang seringkali dirasakan oleh ibu hamil dapat kembali pulih dengan mengkonsumsi buah mangga. Buah mangga juga  bagus dikonsumsi sebagai cemilan yang bergizi dan juga sehat.

Nah, itulah beberapa manfaat buah mangga bagi tubuh ibu hamil. Selain berbagai khasiat tersebut, kehamilan yang seringkali membuat seseorang berkurang fungsi penglihatannya, tidak akan terjadi jika mengkonsumsi buah mangga ini.

Posisi Tidur Yang Baik Untuk Ibu Hamil

Manusia, khususnya seorang ibu memiliki tubuh dengan perlindungan yang sangat unik, sehingga mampu melindunginya dari berbagai penyakit. Sama halnya dengan seorang ibu hamil, Janin yang ada di dalam perut seorang ibu juga terlindungi dengan cara yang unik. Ia beristirahat dalam cairan ketuban, sehingga bisa mengapung dalam ruangannya sendiri dan juga bisa bergerak bebas.

Meskipun seorang ibu dan janinnya diberkahi dengan anugerah unik tersebut, tubuh seorang ibu hamil juga membutuhkan perhatian pada posisi tidurnya. Apa saja posisi tersebut? Berikut posisi tidur yang baik untuk ibu hamil.

4 Posisi Tidur yang Baik Bagi Ibu Hamil
Saat kehamilan mulai memasuki usia tua, sulit tidur merupakan masalah yang seringkali terjadi. Sebenarnya, hal yang menjadi alasan sulit tidur ini ialah ukuran janin yang sudah semakin membesar. Tidak mengherankan jika seorang ibu hamil akan gelisan dan serba salah di waktu tidurnya. Berikut beberapa posisi tidur yang baik untuk seorang ibu hamil.


1. Menyamping Ke Kiri
Caranya ialah dengan berbaring menyamping sambil menekuk lutut. Agar lebih nyaman, anda letakkan bantal antara kaki, bawah perut, dan bawah punggung. Inilah salah satu posisi tidur yang telah dirokemendasikan oleh dokter saat usia kehamilan besar. Hati berada di sebelah kanan perut anda, sehingga posisi ini akan membuat janin yang ada di perut terhindar dari daya tekanan dari organ besar tersebut. Posisi tidur seperti ini juga dapat mengoptimalkan proses pengaliran darah menuju plasenta serta janin.

2. Bersandar
Posisi tidur yang baik untuk ibu hamil selanjutnya ialah bersandar. Caranya ialah dengan menumpuk beberapa bantal, kemudian tidurlah dengan tubuh hingga kepala menyandari di tumpukan bantal tersebut. Lutut anda akan terasa lebih nyaman jika anda menaruh sejumlah bantal di bawah lutu tersebut. Tidur bersandar ini bisa anda pilih jika memang tidak memungkinkan untuk posisi tidur menyamping.

3. Telentang 1
Caranya hampir sama dengan posisi tidur bersandar, anda taruh sejumlah bantal kemudian tidurlah dengan kepala di atas bantal tersebut, taruh juga setumpuk bantal di bawah lutut. Posisi tidur ini dapat membuat seorang ibu hamil menjadi lebih nyaman saat tidur. Posisi tidur ini juga dianjurkan bagi para ibu hamil yang seringkali mengalami sakit kepala.

4. Telentang 2
Cara ini merupakan posisi tidur yang nyaman untuk ibu hamil yang mengalami pegal di kaki. Topanglah kepala dan bokong dengan sejumlah bantal untuk tidur telentang. Luruskan kedua kaki dan beri sandaran arau tumpuan seperti 3 tumpuk bantal. Renggangkan kaki anda sejauh mungkin kemudian istirahatlah. Jagalah supaya posisi telapak kaki tetap dalam keadaan datar. Untuk tidur dengan posisi telentang sebaiknya lakukan seperlunya saja, jangan terlalu sering. Lakukan jika memang tubuh dalam keadaan pusing, kaki pegal, ataupun memang tidak memungkinkan jika tidur dalam posisi yang lain.

Nah, itulah posisi tidur yang baik untuk ibu hamil, tetap jaga kesehatan ibu dan bayi, semoga bermanfaat ya! Salam Sehat.

Mengatasi Kesemutan Pada Ibu Hamil

Kesemutan pada ibu hamil tidak bisa anda sepelekan begitu saja karena kesemutan bisa saja menjadi tanda penyakit yang berbahaya, seperti diabetes mellitus. Lalu, apa yang harus dilakukan oleh bumil ketika mereka merasa bagian tubuhnya kram atau kesemutan? Kesemutan pada bumil memang sering dianggap besar karena semakin besar usia kandungannya, maka cairan kehamilan bisa menekan saraf pada bagan tubuhnya, yang paling sering adalah daerah pergelangan tangan atau daerah lengan. Bagi bumil yang merasa khawatir karena kesemutan sering dirasakan, ada beberapa hal yang bisa meminimalisir kesemutan pada saat hamil.

Meminimalisir Kesemutan Pada Bumil

1. Istirahat Dengan Cukup
Ibu hamil memang bisa tetap melakukan aktivitas seperti biasa, tetapi ketika mereka merasa lelah, bumil harus segera beristrahat. Jika anda tetap mau melakukan aktivitas anda sampai selesai, hal tersebut malah bisa menganggu kenyamanan anda ketika beraktivitas, misalnya anda sering kesemutan. Kesemutan pada ibu hamil memang kerap terjadi apalagi jika usia kandungannya sudah tua. Salah satu hal yang bisa meminimalisir kesemutan pada bumil, hanyalah dengan beristirahat agar peredaran darah dalam tubuh kembali normal.

2. Memijat Badan
Kesemutan pada ibu hamil memang dikatakan tidak membahayakan, meskipun ada juga yang menganggap hal tersebut sebagai hal yang berbahaya jika bumil memiliki riwayat penyakit diabetes mellitus. Namun, walaupun dikatakan tidak berbahaya, ibu hamil tetaplah khawatir jika kesemutan terjadi berkali-kali, disamping memang kesemutan membuatnya merasa tidak nyaman. Agar kesemutan tidak sering terjadi ibu hamil bisa memberikan pijatan secara perlahan-lahan agar peredaran kembali lancar. Atau, bumi bisa meminta tolong orang lain untuk memijat bagian tubuh yang terasa kram.

3. Mandi Dengan Air Hangat Dan Garam
Ada pula cara lain yang bisa digunakan untuk menghilangkan kesemutan pada bumil. Cara ini cukup mudah dan sering dilakukan oleh beberapa ibu hamil.Kesemutan pada ibu hamil dapat diatasi dengan mudah dengan mandi dengan air hangat. Misalnya, jika anda mengalami kesemutan pada bagian tangan anda, rendamlah tangan dengan air hangat yang sudah dicampuri dengan sedikit garam. Kandungan garam dan air hangat tersebut nantinya akan membantu menghilangkan kesemutan anda. Namun, jika anda merasa kurang puas, anda mandi sekaligus berendam dengan air hangat yang tentunya sudah dicampuri oleh garam mineral. Simple bukan?

4. Rajin Olahraga
Siapa bilang olahraga tidak bisa dilakukan oleh bumil? Orang yang sedang hamil tetap bisa melakukan olahraga, tetapi olahraga yang dilakukannya adalah olahraga yang ringan. Salah satu olahraga yang cocok untuk bumil adalah yoga. Selain olahraga tersebut bisa melancarkan persalinan, yoga juga bisa menghilangkan kesemutan pada ibu hamil. Tentunya, jika ia rutin melakukan olahraga tersebut, peredaran darah akan menjadi lancar dan kesemutan tak akan sering terjadi pada dirinya. Ternyata gampang bukan mengatasi kesemutan pada bumil?

5. Katakan Tidak Pada Kafein Dan Rokok Apalagi Alkohol
Mungkin, ada benarnya juga mengapa pada bungkus rokok sering tertulis rokok tidak baik untuk kesehatan ibu hamil. Nikotin pada rokok tersebut bisa menganggu peredaran darah sehingga kesemutan pada ibu hamil akan lebih sering terjadi. Tak hanya rokok saja, anda juga harus menghindari minum kopi dan mengkonsumsi alkohol jika anda ingin bayi anda sehat dan juga terhindar dari kesemutan. Kebiasaan buruk tersebut memang tak hanya harus dihindari oleh ibu hamil saja, tetapi orang yang ingin sehat juga wajib menghindarinya. Semoga informasi tentang cara mengatasi kesemutan pada bumil di atas bermanfaat bagi para pembaca.

10 Mitos Tentang Kehamilan yang Harus Ibu Hamil Ketahui !


 Ibu hamil memang memiliki banyak sekali pantangan, biasanya tidak boleh makan sembarangan, beraktivitas terlalu  berat, hingga tidak boleh melakukan hubungan suami istri ketika hamil. Banyak sekali mitos yang beredar dimasyarakat kita jika ibu hamil tidak boleh ini, tidak boleh itu. Tahukah anda ternyata beberapa mitos tersebut tidaklah benar.

Menurut data yang didapat dari beberapa sumber ternyata beberapa mitos tersebut tidaklah benar. Jika anda terlalu mempercayai mitos tersebut ditakutkan dapat berefek negatif pada bayi Anda. Untuk itu kami akan memberikan informasi tentang mitos tentang kehamilan untuk ibu hamil tentunya. Mau tau apa saja mitos tentang kehamilan tersebut? Mari kita simak dibawah ini :

10 Mitos Tentang Kehamilan

1. Masa Kehamilan Tidak Selalu 9 Bulan
Menurut beberapa penelitian tahun 2013, masa kehamilan setiap wanita tidak bisa dipastikan selama 9 bulan. Karena pada beberapa kejadian, hanya dalam usia 5 minggu saja seorang ibu hamil sudah bisa melahirkan. Seorang ibu hamil melahirkan biasanya tergantung dari usianya, berat badannya, berapa berat badan bayi saat lahir, dan faktor lainnya.

2. Berhubungan Seks Saat Hamil Dapat Membahayakan Janin
Pada sebagian besar kasus, berhubungan seks saat hamil biasanya tidak akan mempengaruhi bayi di dalam kandungan Anda. Akan tetapi, terdapat beberapa pengecualian terhadap pernyataan ini, yaitu bila plasenta (ari-ari) terletak di antara leher rahim dan vagina atau bila Anda beresiko tinggi untuk melahirkan secara prematur. Jadi, berkonsultasilah terlebih dahulu dengan dokter kandungan Anda sebelum melakukan hubungan seks dengan pasangan jika Anda merasa khawatir.

3. Tidak Dapat Melahirkan Normal Lagi Setelah Operasi Caesar
Walaupun berbagai bukti memang telah menunjukkan bahwa melakukan persalinan normal setelah melakukan operasi Caesar sedikit lebih beresiko daripada kembali melakukan operasi Caesar, akan tetapi beberapa orang wanita tetap dapat melakukan persalinan normal setelah melakukan operasi Caesar asal ia memenuhi beberapa syarat tertentu. Berkonsultasilah dengan dokter Anda mengenai syarat apa saja yang harus dipenuhi.

4. Jenis Kelamin Bayi Tergantung Bentuk Perut Sang Ibu
Pada kenyataannya, tidak ada bukti ilmiah yang dapat menyatakan bahwa seseorang dapat menentukan jenis kelamin bayi berdasarkan pada bentuk perut sang ibu. Itu hanya mitos yang beredar saja. Untuk lebih pastinya silahkan melakukan USG di rumah sakit untuk mendapatkan informasi yang lebih lengkap.

5. Jika Ibu Menderita Penyakit Menular Seksual, akan Menular Pada Bayi
Keadaan ini sebenarnya tergantung pada jenis penyakit menular seksual yang diderita oleh sang ibu. Ada beberapa jenis penyakit menular seksual biasanya menular melalui darah, yang berarti menular melalui plasenta. Hal itu tentu saja dapat menular pada bayi. Akan tetapi, beberapa jenis penyakit menular seksual lainnya hanya dapat mebular ke bayi hanya melalui kontak langsung. Penyakit ini biasanya ditularkan pada bayi pada saat proses persalinan normal. Biasanya untuk menghindari hal tersebut dokter menganjurkan operasi ceasar agar tidak terjadi kontak langsung dengan pendarahan pada proses persalinan normal.

6. Tidak Boleh Berlari Saat Hamil
Terdapat berbagai hal yang dapat dilakukan oleh seorang wanita selama ia hamil, tergantung pada apa yang dapat ia lakukan sebelum hamil. Anda bahkan tetap dapat berolahraga saat hamil, akan tetapi pada tingkatan tertentu yang disesuaikan dengan usia kehamilan Anda. Berkonsultasilah dengan dokter Anda mengenai olahraga apa yang boleh Anda lakukan.

7. Selesai Melahirkan Berat Badan akan Kembali Seperti Semula
Tahukah anda, Seorang wanita biasanya hanya akan mengalami penurunan berat badan sebanyak 5-7.5 kg setelah proses persalinan selesai, sedangkan berat badan yang naik mulai dari 12 - 17 kg. Jadi jika dikalkulasikan butuh hampir setahun untuk menurunkan kelebihan berat badan yang tersisa tersebut. Tips untuk menurunkan berat badan setelah melahirkan anda mengikuti senam dan olahraga. Menyusui juga dapat membantu mempercepat proses penurunan berat badan Anda.

8. Ibu Hamil Harus Makan Untuk Dua Orang
Ternyata, bayi yang sedang tumbuh di dalam rahim Anda tidak membakar kalori sebanyak yang Anda kira. Jadi, bila Anda telah mengkonsumsi diet sehat dan seimbang, maka Anda hanya memerlukan sekitar 300 kalori tambahan saja, bisa anda dapat dari cemilan yang sehat tentunya.

9. Setiap Melahirkan Pasti Ibu Dapat Menyusui
Tahukah Anda? Dalam beberapa kasus ada ibu yang tidak dapat menyusui ketika selesai melahirkan. Dan hal tersebut membuat bayi susah untuk berkembang. Untung saja sekarang telah disediakan susu pengganti ASI agar bayi tetap sehat dan berkembang. Biasanya seorang ibu tidak dapat menyusui dikarenakan pernah melakukan operasi pada bagian payudaranya seperti memasang silikon atau lainnya. Jadi jika anda ingin tetap memberikan ASI kepada bayi Anda lebih baik tidak melakukan hal tersebut.

10. Makanan Pedas Dapat Membahayakan Nyawa Bayi
Mengkonsumsi makanan pedas tidak akan membahayakan nyawa bayi di dalam kandungan Anda, jadi Anda tidak perlu khawatir juga mengkonsumsi makanan pedas. Akan tetapi jangan terlalu berlebihan ditakutkan akan terjadi kontraksi pada rahim Anda yang dapat memicu persalinan dini.

5 Cara Mencegah Kehamilan Paling Mudah dan Aman

Kehamilan adalah suatu anugerah Tuhan yang banyak ditunggu oleh pasangan yang sudah menikah. Namun, terkadang jika pasangan tersebut sudah dikaruniai buah hati, beberapa dari mereka ingin dulu merawat buah hatinya dan mencegah dirinya untuk tidak hamil. Kira-kira apakah pasangan yang sudah menikah tetap bisa mencegah kehamilannya tanpa harus merasa tersiksa ketika hasrat seksnya mulai ada.

Tenang saja, bagi anda yang ingin menunda dulu kehamilannya, ada beberapa cara yang bisa anda lakukan untuk mencegah kehamilan. Simak informasi selengkapnya di bawah ini mengenai cara mencegah kehamilan paling mudah dan aman.

Tidak Melakukan Hubungan Intim (Puasa)
Mungkin tips pencegahan kehamilan ini kurang tepat jika diperuntukkan bagi anda yang sudah menikah karena pasangan yang sudah menikah pastinya memiliki gairah seksual yang ingin dilampiaskan bersama pasangan tercinta. Ya, tips mencegah kehamilan ini lebih cocok untuk pasangan remaja yang ingin mencegah kehamilan. Cara mencegah kehamilan yang paling aman adalah dengan tidak melakukan hubungan intim. Bisa dilogika bukan? Bagaimana perempuan bisa hamil jika mereka saja tidak melakukan hubungan intim. Jadi, inilah tips yang paling aman untuk mencegah kehamilan.

Menggunakan Kondom
Kondom adalah alat pengaman ketika anda melakukan hubungan intim dengan pasangan. Dengan adanya kondom ini akan mencegah masuknya sperma ke dalam rahim sang perempuan. Memakai kondom adalah salah satu cara mencegah kehamilan yang mungkin bisa anda praktekkan. Meskipun tidak seratus persen aman dibandingkan dengan tidak melakukan hubungan seks, tetapi setidaknya dengan memakai kondom anda tetap bisa terpenuhi hasrat seksualnya dan tentunya anda juga tidak perlu khawatir akan hamil setelah melakukan hubungan intim dengan pasangan.

Ejakulasi di Luar
Banyak orang yang sering mempraktekkan cara ini ketika mereka ingin mencegah kehamilan secara alami. Sperma adalah faktor mengapa kehamilan bisa terjadi. Ketika sperma tersebut tidak masuk pada rahim, tidak mungkin rahim perempuan akan memiliki janin. Makanya, bagi anda yang sedang mencari cara mencegah kehamilan selain tidak melakukan hubungan intm adalah mengeluarkan sperma di luar ketika anda berhubungan intim dengan pasangan. Ejakulasi diluar dirasa lebih aman dan tidak beresiko terhadap kehamilan.

Tidak Melakukan Hubungan Intim Ketika Masa Subur
Pastinya bagi anda pasangan yang sudah menikah, anda sudah pasti tahu apa itu masa subur. Masa subur adalah masa dimana rahim siap untuk dibuahi oleh sperma sehingga kehamilan pun bisa terjadi dengan cepat. Namun, ketika anda ingin mencegah kehamilan, anda juga wajib berpatok pada masa subur. Cara mencegah kehamilan adalah dengan tidak melakukan hubungan intim pada saat masa subur. Jadi, bagi anda perempuan yang belum ingin hamil, perhatikan menstruasi dan perhatikan masa subur agar kehamilan bisa tertunda sampai saat anda benar-benar menginginkannya.

Menggunakan Alat Kontrasepsi (KB)

“Dua Anak Cukup”, itulah semboyan dari keluarga berencana ketika mencanangkan kepada masyarakat untuk tidak memiliki banyak anak. Tentunya hal ini juga berhubungan dengan cara mencegah kehamilan. Ketika anda tidak ingin hamil atau sedang menunda kehamilan, sebaiknya anda memasang alat kontrasepsi. Alat kontrasepsi tersebut adalah salah satu alat untuk mencegah kehamilan yang tentu saja dianjurkan oleh dokter dan juga pemerintah.

Yang terpenting anda bisa memilih alat kontrasepsi yang cocok untuk tubuh anda sehingga hubungan suami istri anda dengan pasangan tidak terganggu. Jadi pilihlah pencegahan kehamilan yang menurut anda paling tepat untuk menjaga hubungan anda dan pasangan tetap harmonis. Pemerintah juga sudah menganjurkan kepada masyarakat agar memiliki 2 anak sudah cukup, jadi lebih baik di ikuti saja.
Semoga informasi tentang cara mencegah kehamilan di atas bermanfaat bagi para pembaca. 

Waspadai Sakit Kepala yang Menyerang Ibu Hamil

Sakit kepala merupakan salah satu rasa sakit yang sangat lazim di rasakan oleh siapa saja. Mengingat banyaknya penyebab sakit kepala. Disaat merasakan sakit kepala tentunya kebanyakan orang selalu lari pada suatu obat yang bisa menyembuhkan rasa sakit yang menganggu aktivitasnya. Memang banyak di warung ataupun toko terdekat yang menjual obat sakit kepala yang bebas di jual tanpa resep dokter.

Obat-obatan tersebut memang bisa mengatasi rasa sakit kepala yang menyiksa. Namun sebagai seorang ibu hamil tidak bisa mengkonsumsi obat warung secara sembarangan. Mengingat ibu hamil juga harus memperhatikan kesehatan sang janinnya. Nah untuk itu seorang ibu hamil harus memilih obat sakit kepala untuk ibu hamil.

Solusi Sakit Kepala Untuk Ibu Hamil

Seorang ibu hamil memang sangat wajar mengalami rasa sakit kepala, terlebih lagi pada trisemseter pertama. Hal tersebut di akibatkan oleh perubahan metabolism di dalam tubuh seorang ibu hamil. Pada dasarnya rasa sakit kepala tersebut bisa dikatakan wajar, seorang ibu hamil hanya membutuhkan istirahat dari aktivitasnya. Namun yang menjadi masalah adalah jika ibu hamil terus-terusan merasakan sakit kepala yang mengganggu. Dengan demikian yang menjadi pertanyaan adalah apa obat sakit kepala untuk ibu hamil yang cocok dan aman dikonsumsi? Baca juga : 10 Mitos Tentang Kehamilan yang Harus Ibu Hamil Ketahui !

Seorang ibu hamil memang perlu melakukan banyak istirahat, dimana kegiatan tersebut juga demi kesehatan sang janin. Namun jika sang ibu hamil masih saja merasakan sakit kepala, ada baiknya ibu hamil segera berkonsultasi dengan bidan atau dokter kandungan anda.. Tentunya bidan atau dokter kandungan akan memberikan obat sakit kepala untuk ibu hamil. Namun jika anda merasa tidak perlu mendatangi bidan ataupun dokter kandungan, sebaiknya jangan sembarangan mengatasi sakit kepala dengan obat-obatan tertentu. Mengingat obat sakit kepala yang beredar di pasaran banyak mengandung bahan kimia yang biasanya tidak cocok untuk seorang ibu hamil.

Pemilihan obat sakit kepala untuk ibu hamil jika tidak diresepkan oleh dokter ataupun bidan adalah obat yang aman yaitu berupa paracetamol. Dimana obat ini tergolong aman di konsumsi oleh ibu hamil. Dan yang perlu di ingat oleh ibu hamil sebaiknya jangan mengobati sakit kepala dengan jenis obat ibuprofen, nurofen, ataupun aspirin. Ha itu dikaranakan obat tersebut akan mempengaruhi kesehatan sang janin jika dikonsumsi oleh ibu hamil. Namun bisa jadi seorang dokter memberikan obat tersebut kepada ibu hamil, tentunya sang dokter memiliki pertimbangan tersendiri dalam menyembuhkan sakit kepala ibu hamil. Selain itu dosis nya pun juga sudah diperkirakan.

Selain mengkonsumsi obat-obatan yang berupa obat yang diresepkan oleh dokter sebaiknya memilih obat sakit kepala untuk ibu hamil yang alami. Salah satunya adalah menghindari pemicu yang bisa menyebabkan rasa sakit kepala, diantaranya stres, banyak kegiatan ataupun pekerjaan. Dengan mengetahui pemicu rasa sakit yang dialami ibu hamil tentunya bisa mencegah timbulnya rasa sakit kepala. Seorang ibu hamil perlu mengetahui beberapa pemicu rasa sakit kepala seperti terlalu stress, terlalu lelah dan juga kurang mengkonsumsi air putih. Selain pemicu tersebut juga terdapat beberapa pemicu yang bisa menimbulkan sakit kepala bagi ibu hamil, diantaranya adalah waktu tidur yang tidak terpenuhi atau juga mengkonsumsi makanan yang menjadi pemicu sakit kepala yaitu keju dan kafein.

Terdapat beberapa cara yang bisa dijadikan sebagai obat sakit kepala untuk ibu hamil. Salah satunya adalah melakukan pengompresan dengan air hangat pada bagian pelipis, kening ataupun bagian mata. Selanjutnya ibu hamil juga melakukan pengompresan pada bagian leher dengan menggunakan air dingin. Hal itu bermaksud agar aliran darah menjadi lancar dan menjadi rileks. Selain itu, seorang ibu hamil sebaiknya menjadwalkan waktu istirahatnya dengan rutin. Mengingat seorang ibu hamil perlu waktu istirahat yang cukup. Nah itulah beberapa obat sakit kepala yang aman untuk ibu hamil. Semoga bermanfaat.

Cara Mendapatkan Anak Laki Laki

Bagi pasangan yang telah menikah, tentunya ingin segera mendapatkan keturunan. Ataupun mereka yang sudah memiliki momongan tetapi berjenis kelamin perempuan, tentulah ingin rasanya melengkapi keluarganya dengan menimang keturunan berjenis kelamin laki-laki.

Apapun jenis kelamin anak, tidaklah mengurangi rasa sayang dan cintanya kepada buah hatinya tersebut. Secara manusiawi, pasangan ingin memiliki buah hati dengan harapan dan keinginan mereka. Dalam artikel ini akan dipaparkan tentang cara membuat anak laki-laki untuk kebahagiaan keluarga setiap pasangan.

Cara Membuat Anak Laki-Laki Dengan Benar
Dalam program cara membuat anak laki-laki, beberapa cara yang perlu dilakukan setiap pasangan yaitu, pertama, bercinta disaat masa subur. Dengan melakukan bercinta pada masa datangnya ovulasi atau masa subur akan memberikan kesempatan yang lebih besar untuk menghasilkan janin laki-laki. Hal ini dapat terjadi karena disebabkan oleh sperma XY yang cenderung lebih cepat mencapai di sel telur. Berhubungan saat terjadi masa subur disarankan ataupun setidaknya memiliki rentang waktu satu hari sebelum terjadinya masa subur dan 12 jam setelah terjadinya masa subur.

Cara membuat anak laki-laki kedua, saat berhubungan intim, yang terlebih dulu orgasme adalah wanita. Selama ini, beberapa riset telah membuktikan bahwa orgasme dapat memberikan efek biologis dalam vagina, sehingga vagina menjadi tempat yang cocok dan ideal untuk disinggahi kromosom Y untuk bertahan. Dalam bukunya 'How To Choose the Sex of Your Baby' karya Dr. Landrum Shettles menyebutkan bahwa orgasme yang terjadi oleh wanita dapat mempermudah sperma untuk mendekati masuk di sel telur.

Ketiga, mengurangi tingkat keasaman vagina. Yakni dengan mengkonsumsi makanan-makanan tertentu, seperti pisang, apel, dan lobak. Selain itu, bagi suami sebaiknya juga mengkonsumsi makanan tertentu seperti daging merah/sapi dan makanan laut/seafood. Cara membuat anak laki-laki keempat, yakni pria yang melakukan hubungan tersebut harus secara dalam saat melakukan penetrasi. Dengan penetrasi yang dalam akan dapat mempermudah sperma dalam mendekati sel telur.

Kelima, pria juga sebaiknya melakukan ejakulasi selama 4 hingga 5 hari sebelum istri mengalami masa suburnya. Hal ini dilakukan agar dalam hubungan seks dapat dilakukan dengan optimal. Cara keenam, yakni posisi dalam bercinta dengan nyaman, karena akan membuat sperma mengalir dengan lancar untuk mendekati sel telur. Dalam hal ini, posisi yang baik yang harus dilakukan untuk tips menghasilkan anak laki-laki yaitu disarankan pria berada di atas, dengan begitu kromosom Y dapat dengan cepat sampai di sel telur. Langkah terakhir yaitu lakukanlah hubungan intim tersebut di malam hari agar tidak terjadi halangan, dan wanita diharapkan agar dapat mencapai orgasme terlebih dahulu. Dengan mengikuti beberapa cara membuat anak laki-laki di atas dapat membantu pasangan yang ingin buah hati laki-laki.

Hal-hal Yang Harus Diketahui Tentang Cara Membuat Anak Laki-Laki
Dalam melakukan hubungan intim untuk menghasilkan janin, selain cara membuat anak laki-laki, anda juga perlu mengetahui hal-hal berikut. Hal pertama yang perlu anda ketahui yakni mengenal kedua jenis sperma yang akan menentukan apa jenis kelamin yang akan dihasilkan. Kedua jenis sperma tersebut yaitu sperma X dan sperma Y. Sperma Y merupakan sperma yang membawa ke sel telur jenis kelamin laki-laki. Sperma Y merupakan jenis sperma yang menghasilkan jenis kelamin perempuan. Selain itu, kedua jenis sperma ini juga memiliki sifat yang berbeda. Sperma X pada umumnya memiliki gerakan yang lambat, tetapi memiliki masa hidup yang lebih panjang dan mampu bertahan hingga lama. Sedangkan sperma Y mempunyai gerakan yang sangat cepat, tetapi lebih rentan, serta dapat mudah rusak di daerah yang asam. Selain itu sperma Y memiliki masa hidup yang lebih pendek dari pada sperma X dan tidak dapat bertahan lama.

Pola Makan Yang Teratur Untuk Mensukseskan Cara Mendapatkan Anak Laki-Laki
Selain mengetahui cara membuat anak laki-laki, setiap ibu hamil wajib untuk mengatur pola makan dan menjaga asupan gizi yang masuk. Saat hamil, bukan hanya sang ibu saja yang memerlukan makan, tetapi sang janin di dalam perut juga memerlukan makanan dari air ketuban ibunya untuk perkembangannya. Beberapa ahli menyatakan bahwa sang ibu hamil sebaiknya mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung zat natrium dan kalium untuk ibu hamil yang memiliki program hamil anak laki-laki. Zat natrium dan kalium ini rata-rata banyak terkandung dalam makanan seperti daging, ikan, makanan asin, sayuran serta buah-buahan seperti pisang. Secara ilmiah, pendapat ini belumlah terbukti secara nyata, tetapi terdapat sumber/ literatur yang mengungkapkan bahwa cara ini dapat berhasil dengan mencapai prosentase sebesar 80%.

Dengan berbagai cara yang telah dijelaskan di atas, sudah selayaknya sebagai pasangan dapat membina hubungan intim dengan baik dan dilakukan sesuai norma. Sebagai pasangan yang menginginkan buah hati berjenis kelamin laki-laki, dengan selalu berusaha untuk mengikuti metode-metode di atas dan selalu melakukan konsultasi ke dokter kandungan. Sebagai makhluk ciptaan-Nya, manusia hanya dapat berusaha dan berdoa untuk tercapainya keinginan tersebut. Semoga artikel tentang cara membuat anak laki-laki ini bermanfaat bagi anda yang ingin memiliki momongan, khususnya momongan laki-laki.